Berisi artikel materi mata kuliah Aljabar Trigonometri,Bahasa Indonesia,Kalkulus Diferensial,Logika Himpunan,Pendidikan Agama Islam,Pendidikan Pancasila,dan Pengantar Pendidikan.
Minggu, 02 Desember 2018
Ilmu ketuhanan
Ilmu ketuhanan
1. Ilmu Tauhid
2. Ilmu Kalam
3. Ilmu UshuludinIlmu ketuhanan
1. Ilmu Tauhid
2. Ilmu Kalam
3. Ilmu Ushuludin
Secara Etimologi dalam KBBI keesaan Allah.
Tauhid berasal dari bahasa arab, Wahhada, Yuwahhidu, Tauhidan yang berarti
mengesakan Allah. Lawannya syirik.
di dalam Al-Qur’an terdapat sebuah surat
yang secara spesifik mengunggkap keesaan
Allah, yaitu Al-Ikhlas yang disebut juga surah
At-Tauhid
Salah satu cabang ilmu studi keislaman
yang lebih memfokuskan pada
pembahasan wujud Allah dengan segala
sifat-Nya serta para Rasul-Nya, sifat-sifat
dan segala perbuatannya dengan
berbagai pendekatan.
Dasar Ilmu Tauhid :
Qs Al-Faatihaah:5
Al-Anbiya : 25
Tauhid Ilahiyah (Ketuhanan)
Tauhid Nubuwwah (kenabian)
Tauhid Sam’iyyat yaitu sesuatu yang
diperoleh lewat pendengaran dari sumber
yang meyakinkan (Al-Qur’an dan Hadits)
Tauhid Ilahiyah :
1. Tauhid Rububiyyah (unity of creation)
Pandangan bahwa Allah lah satu-satunya
pencipta, pemelihara, pengatur, dan
pemberi rezeki semua makhluk.
2. Tauhid Uluhiyyah (unity of God ahead)
Kesatuan peribadatan pandangan bahwa tak
ada yang patut disembah kecuali Allah (Q.S
Al-Jatsiyah: 23)
Dalil: Qs Al-Faatihaah : 2.
Qs Yunus : 31.
3. Tauhid Dzat
sifat-sifat dan nama-nama-
Nya yaitu pembahasan tentang sifat-sifat,
nama-nama yang disebut sendiri oleh
Rasul-Nya yang tidak sama dengan
makhluk lain.
Qs Al-araf : 180.
2. Tauhid Nubuwwah
Tauhid yang membahas kenabian,
kedudukan dan peranan serta sifat-sifat
dan keistimewaannya
Qs An-Nahl: 43
3. Tauhid Sam’iyyat
Ilmu Tauhid yang membahas masalahmasalah
dari dalil-dalil naqli seperti
datangya hari akhir, hari kebangkitan dari
kubur, ddl.
Qs Az-Zumar : 60.
1. Ragu (taklid), yaitu orang yang berakidah
hanya karena ikut-ikutan saja tidak
mempunyai pendirian sendiri
2. Muttabi,yaitu orang yang berakidah mulanya
ikut-ikutan kepada orang lain, tetapi kemudian
dia mencari tau dari apa yang diikutinya
3. Yakin, yaitu orang yang berakidah tidak ikutikutan
semata melainkan sudah diawali
dengan ilmunya dan dapat dibuktikan dengan
ilmu tersebut
4. Ain al yakin, yaitu disamping beriman
karena ilmu yang diperoleh, juga dapat
membuktikan langsung antar objek
dengan data atau bukti (dalil)
5. Haq al-Yakin , yaitu beriman dengan ilmu
dan membuktikan rasional juga dapat
merasakannya dengan pengalamanpengalaman
keagamaan
Munculnya :
Tauhid hidayah (unity of guidance)
adalah pandangan bahwa tak ada petunjuk
yang layak diikuti kecuali petunjuk yang
digariskan oleh Allah
Tauhid ummah (unity of mankind)
pandangan bahwa pada hakikatnya manusia
itu satu karena ia berasal dari Tuhan Yang
Satu (Q.S Al-Baqarah: 213)
lahirnya pandangan kesatuan alam semesta
(unity of the whole universe)
2. Ilmu Kalam
Secara etimologi “kalam”yang berarti
“kata-kata” (firman Allah)
Secara Terminologis: Ilmu yang
membahas tentang ketuhanan dengan
nuansa pemikiran yang cenderung
menggunakan filsafat yang dikaitkan
dengan dalil-dalil naqli. Ilmu kalam
disebut juga dengan teologi islam
Perbedaan Ilmu kalam dan Ilmu
Tauhid
1. Ilmu Tauhid
Menekankan pada soal aqidah atau
keimanan
Pembahasannya kurang mendalam dan
kurang filosofis
Penyajian pembahasan lebih banyak
bersifat sepihak.
Materi pembahasan ilmu kalam
persoalan dosa besar :
Kafir
Mu’min
Fasik
Wahyu
Akal
Kekuasaan Tuhan
Perbuatan manusia, keadilan tuhan, sifatsifat
Tuhan dll.
Aliran-aliran dalam ilmu kalam :
Aliran Khawarij
Aliran murji’ah
Aliran mu’tazilah
Aliran maturidiyah
Ahlussunah wal-jama’ah
Aliran qadariah
Aliran jabariah
1. Aliran Khawarij
Terdiri atas pengikut-pengikut Ali Ibn Talib.
Berasal dari kata kharaja yang berarti keluar.
Didasarkan atas Qs An-Nisa : 100. yang
didalamnya disebutkan “keluar dari rumah
lari kepada Allah dan Rasul-Nya”
terdiri dari orang-orang arab Badawi, hidup
di padang pasir yang serba tandus, bersifat
sederhana dalam berfikir, keras hati, serta
berani dan bersikap merdeka
Kufr: siapakah yang disebut kafir dan
keluar dari Islam?
Siapa yang sebenarnya masih Islam dan
siapa yang yang telah keluar dari Islam
dan menjadi kafir.
Al-Muhakkimah
Semua orang yang menyetujui arbitrase
bersalah dan menjadi kafir
Tiap orang yang berbuat dosa besar :
Berbuat zina, pembunuh manusia
menjadikan keluar dari Islam dan menjadi
kafir.
Al-Azariqah
Golongan barisan baru dan besar, lebih kuat
lebih dari 20 ribu pengikut.
Daerah kekuasaan di perbatasan irak dengan
iran
Memakai term musyrik atau politeisme
merupakan dosa yang terbesar dari pada kurf.
Musyrik: orang islam yang tak sepaham
Diuji dengan tawanan untuk ia bunuh.
Semua harta musuh boleh dijadikan rampasan
Perang
Al-Najdat
Orang berdosa besar yang menjadi kafir dan
kekal dalam neraka hanyalah orang orang
Islam yang tak sepaham dengan golongannya
Dosa kecil yang dikerjakan secara terus
menerus akan menjadi dosa besar sehingga
menjadi musyrik.
Diwajibkan bagi tiap-tiap muslim ialah
mengetahui Allah dan Rasul-Nya, haram
membunuh, percaya apa yang diwahyukan
Allah kepada Rasul-Nya
Al-Ajaridah
Bersifat lunak, berhijrah bukan merupakan
kewajiban, tetapi merupakan kebajikan
Boleh tinggal di luar daerah kekuasaan
Harta yang boleh dijadikan rampasan
perang hanyalah harta yang telah mati
terbunuh.
Tidak mengakui surat Yusuf sebagai bagian
dari Al-Qur’an dikarenakan membawa cerita
cinta.
Al-Sufriah
Kurang ekstrim
Tidak berhijrah tidak kafir
Tidak berpendapat bahwa anak-anak kaum
musyik boleh dibunuh
Tidak berpendapat orang yang berdosa besar
menjadi musyrik, membagi 2 golongan dosa
besar:
dosa yang ada sangsinya di dunia dan
dosa yang tak ada sangsinya di dunia.
yang diperangi hanyalah pemerintah :
Kurf bi inkar al-ni’mah (mengingkari rahmat
tuhan)
Kurf bi inkar ar-Rububiah (mengingkari tuhan )
Al-Ibadiah
Golongan paling moderat
Orang islam yang tak sepaham bukanlah mukmin
dan bukan musyrik, tetapi kafir
Orang Islam yang berbuat dosa besar adalah
yang meng Esa-kan Tuhan tetapi bukan mukmin
dan buka kafir al-Millah, yaitu kafir agama
Yang boleh dirampas perang hanyalah kuda dan
senjata.
Golongan ini masih ada sampai sekarang di
Zanzibar, Afrika Utara, Umman, Arabia Selatan.
2. Kaum Murji’ah
Berasal dari kata “arja’a” yang berarti
menunda.
Siapa yang masih mukmin tidak keluar dari
islam.
Terbagi menjadi 2 golongan :
Golongan moderat dan golongan ekstrim
Memberi pengharapan bagi orang yang
berbuat dosa besar untuk mendapatkan
rahmat Allah.
Golongan Moderat
Orang yang berdosa besar bukanlah kafir
dan tidak kekal dalam neraka, tetapi akan
dihukum dalam neraka sesuai dengan
besarnya dosa yang dilakukan.
Abu Hanifah menggambarkan bahwa
iman semua orang Islam sama, tidak ada
perbedaan
Golongan ekstrem
Pengikut jahm Ibn Safwan
Orang Islam yang percaya pada Tuhan dan
kemudian menyatakan kekufuran secara
lisan tidaklah menjadi kafir, karena iman dan
kufr tempatnya hanyalah dalam hatibukan
bagian lain tubuh manusia.
Golongan Yunusiah berpendapat bahwa
melakukan maksiat atau pekerjaan pekerjaan
jahat tidaklah merusak iman
sesorang
3.Qadariah
Berasal dari pengertian bahwa manusia
terpaka tunduk pada qadar atau kadar
Tuhan.
Manusia mempunyai kemerdekaan dan
kebebasan dalam menentukan perjalanan
hidupnya
Dalam hadits “kaum Qadariah merupakan
majusi umat Islam” dalam arti golongan
yang sesat.
4. Jabariah
Berasal dari jabara yang artinya memaksa
Manusia tidak mempunyai kemerdekaan
dalam menentukan kehendak dan
perbuatannya
Berpaham bahwa manusia mengerjakan
perbuatannya dalam keadaan terpaksa
(fatalism atau predestination) perbuatan
manusia sudah ditentukan dari semula oleh
kada dan kadar Tuhan
5. Aliran mu’tazilah
Golongan yang membawa persoalan teologi
yang lebih mendalam dan bersifat filosofis.
Kata “i’tazala dan mu’tazilah” telah dipakai kirakira
100 tahun sebelum peristiwA Wasil dan
Hasn al-Basri.
Ajaran al-manzilah bain al-manzilatain, posisi di
antara dua posisi dalam arti posisi menengah.
Orang yang berbuat dosa besar bukan kafir, dan
bukan pula mukmin tetapi fasiq.
Tuhan bersifat bijaksana dan adil
Peniadaan sifat-sifat Tuhan
6. Ahlussunah wal-jama’ah
Golongan yang berpegang pada sunnah
dan merupakan mayoritas
Percaya dan menerima hadits-hadits
sahih tanpa memilih dan tanpa
interpretasi.
Kaum asy’ariah dan kaum maturidiyah
3. Ilmu Ushuludin
Ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar
keyakinan agama Islam (iman) dan segala hal
yang berhubungan dengan iman, diantaranya
sifat wajib, mustahil dan jaiz dll.
Ilmu ushuludin bisa disebut sebagai ilmu
kalam, ilmu tauhid, ilmu aqaid, ilmu sifat 20,
theologi.
Tujuan tetap sama ilmu yang mempelajari
tentang dasar-dasar keyakinan agama islam
(iman)
Manfaat mempelajari ilmu
Ushuluddin:
Menumbuhkan keyakinan yang mendalam
terhadap Allah swt.
Mendorong kita melakukan kebaikan dan
menjauhi larangan.
Urgensi ilmu ushuluddin
A. Memurnikan ibadah kepada Allah swt semata
Untuk tidak mencari tuhan lain selain Allah swt
(Qs. Al-An’am 164 dan Ali- Imran: 64)
a. Tidak menjadikan selain Allah sebagai wali
yang dicintainya (Qs al-An’am: 14, Al-Baqarah
165 dan 167)
Tidak mencari hakim selain Allah, yang
ditaatinya sebagaimana ia taat kepada Allah
(Qs. al-An’am 114)
b. Kufur segala thaghut dan berlepas diri
dari orang-orang yang menyembahnya.
c. Melepaskan diri dari orang-orang yang
menyembah dan memberikan loyalitas
kepada Thaghut. (Qs. Al-Baqarah 256)
d. Membentengi diri dari syirik dan segala
warna dan tingkatannya serta menutup
celah-celah yang menunjuk kepada-Nya.
Peran ilmu ushuluddin
Melahirkan sebagai disiplin ilmu yang merupakan
produk alami dari pandangan dunia dan
peradaban islam.
Pengungkapan kembali sistem metafisik yang
telah dibangun dalam tradisi islam, dan
menawarkan langkah praktis berupa
perencanaan universitas yang memiliki struktur
yang berasa pada pandangan dunia islam.
Kesatuan, pengetahuan, kehidupan, dan sejarah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar