Pengertian
dan Unsur-unsur Pendidikan
PENDIDIKAN
Usaha manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai- nilai dalam masyarakat dan kebudayaan
Usaha yang dijalankan oleh seseorang
atau kelompok orang lain agar
menjadi dewasa atau mencapai tingkat
hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
Pendidikan menurut Ahli
LANGENELD
Setiap usaha, pengaruh, perlindungan
dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu,
atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya
sendiri.
JOHN DEWEY
Proses pembentukan
kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam
dan sesama manusia
J.J. ROUSSEOU
Memberi kita perbekalan yang tida ada
pada masa
kanak-kanak , akan tetapi kita
membutuhkannya
pada waktu dewasa
DRIYAKARNA
Pemanusiaan manusia muda atau
pengangkatan
manusia muda ke taraf insani
Carter
V. Good
praktek,profesi
para pelajar
Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang
berhubungan dengan prisnip dan metode
metode
mengajar, pengawasan dan bimbingan
murid
dalam arti luas digantikan dengan
istilah
pendidikan
AHMAD D.MAULANA
Bimbingan atau pimpinan secara sadar
oleh si
pendidik terhadap perkembangan
jasmani dan
rohani si terdidik menuju terbentuknya
kepribadian
yang utama
Unsur-unsur pendidikan:
Usaha (kegiatan), bersifat
bimbingan/pimpinan/pertolongan dan
dilakukan
secara sadar
Ada pendidik, pembimbing, penolong
Ada yang didik atau terdidik
Bimbingan itu mempunyai dasar dan tujuan
Alat yang digunakan
KI HAJAR DEWANTARA
Menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
UU SISDIKNAS NO.20 TH.2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Tujuan Pendidikan
Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat
dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia
yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
2.PENDIDIK
1.orang
yang memikul suatu kewajiban untuk memberikan pendidikan.
2.siapa
mereka?
Yakni
mereka guru,masyarakat,orang tua,siwswa itu sendiri.
kompetensi Pendidik
1.Kompetensi
pedagogik
2.Kompetensi
Kepribadian
3.Kompetensi
profesional
4.Kompetensi
sosial
a.
Kompetenis Pedagogik
• yakni kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik yang
meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk
mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.
b. Kompetensi Kepribadian
adalah kemampuan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik, dan berakhlak mulia.
c.Kompetensi Profesional
adalah kemampuan
penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang
memungkinkannya membimbing
peserta didik memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalam
Standar Nasional Pendidikan.
4. Alat Pendidikan
Sarana Pendidikan:
Peralatan yang secara langsung dipergunakan
dan menunjang proses pendidikan, khususunya proses belajar mengajar.
Prasarana Pendidikan:
Fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran,
SUMBER:MATA KULIAH YANG DI AJARKAN.
“SEKIAN DAN TERIMA KASIH”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar